Generasi Muda Bicara Soal Pemilu di Australia, Apa yang Beda dengan Indonesia?
Suhu perpolitikan yang memanas jelang pemilu tidak hanya dirasakan di Indonesia, saat banyak warga mengaku mengalami keregangan hubungan pertemanan, bahkan persaudaraan.
Begitu pula di Australia, banyak warga yang mulai pusing dan muak dengan masa kampanye dan Benjamin mengaku sering berdebat dengan keluarga dan teman-temannya.
"Tak semua anak muda mendukung kebijakan atau filosofi politik yang saya dukung, yakni pasar bebas, tanggung jawab dan kebebasan pribadi," katanya.
"Tapi inilah keindahan demokrasi, kemampuan untuk berbagi dan memperdebatkan ide-ide dengan rasa hormat tanpa takut dibalas," ujarnya, dengan mengatakan apa yang dilakukan warga Australia adalah untuk menjadikan negaranya sebagai negara yang lebih baik.
Sementara Nasya mengaku jika keluarganya tidak banyak berbicara soal politik, karena orang tuanya adalah berkewarganegaraan Indonesia dan saudara kandungnya mendukung Partai Buruh.
Ikuti berita-berita seputar kampanye dan pemilu Australia 2019 di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata