Generasi Muda Didorong Ikut Melestarikan Bahasa Daerah

Kemudian dalam penyusunan kamus dwibahasa Serua-Indonesia, bertujuan mendokumentasikan bahasa Serua dalam bentuk kamus.
Bahasa Serua dituturkan oleh masyarakat di Desa Waru, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
"Mulai 6 sampai13 April, kami melibatkan penutur bahasa Serua yang berdomisili di Negeri Lesluru dan Negeri Waru," ujar Sahril.
Dia melanjutkan tantangan yang dihadapi adalah informan penutur bahasa Serua yang tidak banyak lagi sehingga dalam proses pengambilan dan verifikasi data tim harus berusaha lebih keras untuk bisa mendapatkan data akurat.
Kantor Bahasa Maluku juga melakukan konservasi sastra lisan untuk melestarikan bahasa dan sastra daerah melalui pendokumentasian rangkaian prosesi adat Maku Maku Usi Rosa.
Prosesi adat itu adalah ritual yang dilakukan oleh Etnik Nuaulu dengan tujuan untuk penghapusan dosa.
Prosesinya berisi rangkaian acara adat, yaitu Pasawari Sone Kahuae Rereta (perjalanan mengelilingi lapangan adat) dan Usi Rosa (penebusan dosa).
Tarian Cakalele dan Maku Maku juga menyertai prosesi adat tersebut.
Banyak bahasa daerah yang terancam punah karena ketiadaan para penutur, Kantor Bahasa Provinsi Maluku pun melakukan terobosan dengan menggalakkan penggunaan bahasa daerah kepada generasi muda
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Pengurus Baru DPP Bapera Undang 20 Ribu Anak Yatim untuk Berbagi Kebahagiaan
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pilar Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa
- BPPSDMP Kementan Buka Pendaftaran Young Ambassador Agriculture 2025