Generasi Muda Harus Jadi Garda Utama Sebarkan Pesan Damai
jpnn.com, SEMARANG - Kemajuan informasi teknologi (IT) yang salah satunya menghasilkan kecanggihan komunikasi melalui internet (dunia maya) telah menjadi alat tanpa kontrol penyebaran konten negatif, provokatif, hate speech (ujaran kebencian), dan terorisme.
Karena itu, generasi muda sebagai pengguna terbesar di dunia maya melalui media sosial diharapkan bisa menjadi garda utama untuk melakukan kontra narasi.
Salah satu caranya dengan menyebarkan pesan damai di dunia maya.
"Semoga duta damai dunia maya ini, baik yang hari baru akan memulai pelatihan dan juga duta damai yang ada, bisa membantu pemerintah memerangi terorisme di Indonesia," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Hamli saat membuka Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 wilayah Jawa Tengah di Semarang, Senin (15/5).
Menurutnya, majunya teknologi komunikasi ini menandakan masyarakat menjadi terbuka.
dunia seakan menjadi sempit menjadi satu genggaman dengan hanya melakukan sekali klik di dunia maya.
Namun, revolusi digital itu sering digunakan untuk melakukan transformasi kejahatan baru.
Salah satunya dari cara-cara propaganda terorisme lama ke cara baru melalui internet.
Kemajuan informasi teknologi (IT) yang salah satunya menghasilkan kecanggihan komunikasi melalui internet (dunia maya) telah menjadi alat tanpa kontrol
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme