Generasi Muda Jangan Dijadikan Pelengkap Penderita
Firman Subagyo menegaskan dampak seperti ini yang harus dibendung. Diakui perubahan perilaku anak muda tidak hanya di perkotaan namun juga di pedesaan.
Dipaparkannya, banyak anak muda di desa yang sudah tidak hafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila. "Ada yang hafal Sila ke-1 Pancasila tapi tak tahu simbolnya,” paparnya.
Lebih penting lagi adalah mewaspadai ego anak muda yang merasa benar dan hebat. Disebut generasi ini rentan dengan masalah sosial. "Ini akan menjadi pemicu perpecahan bangsa,” ujarnya.
Firman menegaskan masalah generasi muda merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sementara itu, Adi Prayitno dalam pemaparan mengatakan, agar generasi milineal bukan hanya artifisial, bumbu dan pemanis demokrasi, maka mereka harus dilibatkan dalam persoalan-persoalan yang ada.
“Namun bukan sebagai pelengkap penderita,” ujarnya.
Ditambahkan beri kepercayaan kepada anak muda bahwa Indonesia masa depannya ditentukan oleh mereka.
Adi mengatakan, suka tak suka bangsa ini dibesarkan oleh anak muda. Dicontohkan kemerdekaan dan nasionalisme disemaikan oleh anak muda.
Anggota MPR Firman Soebagyo mewanti-wanti agar waspada dan ekstra hati-hati dari ancaman globalisasi terutama perkembangan informasi lewat teknologi.
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Hadiri Tabur Bunga di Laut, Ibas Ungkap Makna Hari Pahlawan
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir