Generasi Muda Punya Peran Penting Perangi Radikalisme
Apalagi, BNPT juga merangkul dan membantu biaya pendidikan anak-anak mantan napiter.
“Pasalnya, kalau keluarga dimarjinalkan di masyarakat, maka siap-siap mereka pasti akan kembali menjadi teroris. Semua itu sekarang kami kemas dalam sebuah program pencegahan, termasuk Duta Damai Dunia Maya ini," papar Suhardi.
Suhardi berharap Duta Damai Dunia Maya di Padang terus berlatih supaya mempunyai daya tahan terhadap radikalisme dan terorisme.
"Mereka kelompok kecil, kita negara besar. Jangan beri kesempatan. Kita ciptakan harmoni yang baik, kembangkan kreasi dan inovasi kalian untuk melawan propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya," pungkas Suhardi.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan mennyambut gembira pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Padang.
"Teroris itu musuh kita bersama. Musuh umat manusia dunia. Mari kita simak secara saksama agar di medsos tidak merajalela. Karena itu, di medsos harus diramaikan konten positif. Terorisme adalah perbuatan jahat, tidak bisa ditoleransi, dan tak satu pun agama yang membolehkan membunuh. teroris buat sengsara. Kita sebagai manusia itu pasti ingin hidup normal," ungkap Irwan.
Dia menganggap keberadaan terorisme sebagai hal yang aneh tapi nyata.
Pasalnya, teroris bangga membunuh manusia. Karena itu, propaganda kekerasan harus dilawan.
Tidak ada satu pun provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia yang steril dari terorisme.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack