Generasi Muda Terpikat Program Gempita Kementan untuk Percepatan Jagung

Gabung Gempita
Karena mayoritas lahannya seluas 100 ha belum tergarap, Burhan kini bergabung di Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).
Gempita merupakan sebuah kelompok gerakan yang beranggotakan para pemuda dan diinisiasi Menteri Amran, guna mendorong produktivitas di sektor pertanian dengan melibatkan peran aktif generasi muda.
"Saya ingin bekerja sama dengan Gempita. Maksimal 90 hektare dikelola," ucap Burhan. Sedangkan 10 ha sisanya ingin digarapnya sendiri.
Dengan menggandeng Gempita, dirinya berharap ongkos produksi dapat ditekan, produktivitas meningkat. Pasalnya, hingga kini banyak persoalan yang belum bisa dilakukannya, kalau bekerja sendiri.
Misal, kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola lahan, keterbatasan biaya, mahalnya harga pupuk, serta keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern yang dimilikinya.
"Kan sekarang banyak traktor-traktor, kita bisa sharing dengan kelompok tani. Kalau enggak pakai traktor susah tanam jagung, karena banyak akar, batang pohon," paparnya. (adv/jpnn)
Banyak generasi muda yang terpincut program percepatan jagung yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan). Petani asal Konawe Selatan, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- 3 Manfaat Jagung untuk Kulit yang Bikin Kaget
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office