Geng Jambret Gaul, Naiknya Motor Sport
jpnn.com - SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Krembangan, Surabaya akhirnya bisa meringkus empat anggota komplotan penjambret yang menggunakan motor sport. Kawanan tersebut beraksi dan lolos di 19 TKP berbeda.
Kanitreskrim Polsek Krembangan AKP Naf'an menjelaskan, kasus itu terungkap berkat laporan korban yang mengaku dijambret di sekitar pertigaan Jalan Dupak-Demak pertengahan Januari silam. Pelaku biasanya mengendarai motor sport dan mengincar perempuan yang membawa tas tangan.
"Laporan itu kami pelajari dan kami temukan kesamaan modus dengan pelaku yang beraksi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya," ucapnya.
Naf'an segera melakukan koordinasi dengan jajaran polsek di polrestabes sekaligus menyebar timnya untuk mencari keterangan saksi tambahan. Alhasil, dalam kurun waktu sebulan pelacakan, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku.
Buruan petugas itu ternyata berada di sebuah rumah kos di Jalan Tambak Asri Gang Anggrek. Tim menggerebek sarang penjambret tersebut. Saat penggerebekan, empat pelaku baru pulang dari melakukan aksi penjambretan.
Penggerebekan itu terbagi dalam beberapa kamar. Sebab, para penjambret belia tersebut menyewa tiga kamar. Di kamar pertama petugas mengamankan otak penjambretan, yakni Aditya Tubagus, bersama rekannya, M. Samsul. Di kamar kedua petugas mengamankan Agung Suprianto. Sedangkan di kamar terakhir petugas menangkap salah seorang pelaku yang masih di bawah umur berinisial R.
"Para tersangka kami amankan bersama barang bukti dua motor sport yang digunakan saat menjambret," kata mantan Kanitreskrim Polsek Asemrowo tersebut. Selain itu, petugas mengamankan belasan kartu elektronik, baik debit, kredit, maupun kartu belanja; dua buahhandphone; beberapa STNK; serta uang Rp 90 ribu.
Kepada petugas, Aditya yang berperan sebagai eksekutor menjelaskan, komplotannya sudah beraksi 19 kali. Ditanya mengenai motor sport tersebut, Agung yang berperan sebagai joki menjelaskan bahwa motor itu dia peroleh dari meminjam tetangga kosnya. Dia memilih motor sport karena kebanyakan korbannya selalu gagal mengejar laju motornya setelah dijambret. Sehingga tidak heran jika mereka selalu berhasil dalam beraksi.
"Pemiliknya nggak tahu kalau motornya saya gunakan untuk menjambret," ucap Agung. (all/c9/ady/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis