Geng Motor Bacok 2 Pemuda Binjai
Jumat, 20 April 2012 – 01:42 WIB
BINJAI - Sejumlah pemuda bersepeda motor konvoi di kawasan Lapangan Merdeka, Binjai, Kamis (19/4) dini hari. Namun ini bukan konvoi biasa. Mereka membawa senjata tajam, membuat masyarakat ketakutan. Informasi yang diperoleh POSMETRO (JPNN Group) dari lokasi kejadian, kedua korban bersama beberapa temannya sedang nongkrong di lapangan. Selagi asik ngobrol, mendadak sekumpulan pemuda mengendarai sepeda motor mendatangi mereka dari arah Jalan Jendral Sudirman, Binjai Kota.
Dua pemuda yang tengah nongkrong di sana, menjadi korban kebringasan sekelompok pemuda yang diduga geng motor ini. Mardian Syahputra (20), warga Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, mengalami luka bacok di tangan dan Wanda (20) alami luka tusuk dan bacok di punggung.
Baca Juga:
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif peristiwa pembacokan itu. Namun menurut Kanit Polsek Binjai Kota, AKP Robin Ginting, pertikaian terjadi antar kelompok pemuda.“Ini bukan geng motor. Masalahnya masih kami selidiki,’’ kata Robin yang menduga, keributan itu antar kelompok pemuda yang tengah bertikai.
Baca Juga:
Begitu turun dari sepeda motor, sejumlah pemuda yang menenteng senjata tajam ini tanpa banyak tanya langsung bergerak menyerang. Melihat itu, teman-teman Mardian dan Wanda kabur. Namun naas bagi kedua korban, mereka terkena serangan senjata tajam.
BINJAI - Sejumlah pemuda bersepeda motor konvoi di kawasan Lapangan Merdeka, Binjai, Kamis (19/4) dini hari. Namun ini bukan konvoi biasa. Mereka
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri