Geng Motor Bacok Siswa SMA
Dua Rumah Dirusak
Selasa, 26 Oktober 2010 – 08:51 WIB
TASIK – Ulah geng motor di Kota Tasikmalaya kian mengganas. Setelah beberapa waktu lalu geng motor Grab on Road (GBR) mengeroyok dua remaja di warnet V net di Jl RE Martadinata, pada Minggu (24/10) dini hari (01.00) giliran geng motor Brigez yang beraksi. Kali ini yang menjadi korbannya adalah seorang siswa kelas XI SMAN Cihaurbeuti, Ciamis bernama Ari Indriawan (16). Dia menderita luka bacok di bagian rusuk sebelah kanan (di bawah ketiak) sepanjang 7 centimeter dengan kedalaman sekitar 5 centimeter. Tambah Titin, saat dibacok, Ari berada di motor paling belakang dari enam motor yang sedang melaju. “Saat itu anak saya menggunakan jaket XTC (Exalt to Coitus, red),” ujarnya. “Anak saya disuruh pakai jaket XTC oleh temannya yang bernama San**,” terangnya. (XTC adalah salah satu geng motor musuh bebuyutan Brigez). Saat peristiwa pembacokan, kata Titin, hanya anaknya yang mengenakan jaket tersebut. Sedangkan San dan 15 temannya menggunakan baju biasa. “Setelah dibacok, anak saya tidak menyadarinya. Tapi, temannya ada yang melihat darah mengucur dari tubuh Ari,” tambahnya.
Menurut keterangan Titin Supriatin (45) ibu dari Ari, anaknya dibacok di kawasan Dadaha, Kota Tasikmalaya saat dibonceng temannya. Ari saat itu duduk di paling belakang dari tiga orang yang berada di motor bebek.
Baca Juga:
“Putra ibu dikadek pas paamprok sareng kumpulan geng motor Brigez di Dadaha (Anak saya dibacok saat berpapasan dengan kumpulan geng motor Brigez di Dadaha, red),” terangnya kepada Radar saat ditemui di ruang III A, kamar No 11 usai Ari menjalani operasi, kemarin.
Baca Juga:
TASIK – Ulah geng motor di Kota Tasikmalaya kian mengganas. Setelah beberapa waktu lalu geng motor Grab on Road (GBR) mengeroyok dua
BERITA TERKAIT
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?