Geng Motor Berulah saat Malam Takbiran, Korban Berlumur Darah

jpnn.com - TASIK – Seorang warga bernama Helmi Setiawan dihajar anggota geng motor saat nongkrong di Jalan Mayor Utarya Kota Tasikmalaya di malam takbiran.
Pipi sebelah kanan pemuda berusia 20 tahun ini berlumuran darah lantaran dihantam botol pecah yang tajam oleh pria tak dikenal.
Helmi menceritakan, saat itu dirinya dan sang pacar sedang duduk di depan kantor PLN bersama dua orang temannya yang membawa mobil. Tiba-tiba saja terjadi bentrokan antarkelompok bermotor di depan area tongkrongannya.
“Jumlahnya banyak sekali, saya tidak begitu jelas melihat wajah mereka,” ungkapnya saat diwawancara Radar Tasik (Grup JPNN) di depan Tugu Adipura Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya tengah malam (16/7).
Saat itu, Helmi berusaha melerai perkelahian antargeng. Karena dikhawatirkan akan berimbas pada masyarakat sekitar. ”Saya coba melerai tapi seseorang malah memukul saya. Dua teman saya langsung pergi naik mobil, bahkan mobil tersebut hampir saja kena lemparan batu,” tuturnya.
Karena situasi semakin tak terkendali, Helmi dan sang pacar bergegas pergi. Namun tiba-tiba saja seseorang yang mengendarai motor Scoopy warna merah menghampirinya dan menghujamkan botol pecah yang tajam ke pipi bagian kanan hingga sobek. ”Pundak, kepala bagian belakang juga kena,” terangnya seraya mengerang kesakitan.
Saat itulah Helmi merasa geram. Walaupun dengan kondisi terluka, ia berusaha mengejar pria yang melukainya hingga ke Sukalaya. ”Pas di Sukalaya hilang,” katanya.
Dia pun akhirnya pergi melapor ke polisi bersama sang pacar dengan bersimbah darah di wajahnya. ”Saya tahu mereka adalah geng motor yang sedang bentrok,” ungkapnya.
TASIK – Seorang warga bernama Helmi Setiawan dihajar anggota geng motor saat nongkrong di Jalan Mayor Utarya Kota Tasikmalaya di malam
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati
- Konsumen Bisa Ajukan Gugatan soal BBM Oplosan
- Masyarakat Keberatan Kenaikan 71,3% Tarif PAM Jaya, Francine PSI Surati Gubernur Jakarta
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Panen 156 Ton Jagung
- Ops Keselamatan Lodaya 2025: Angka Kecelakaan Naik 100 Persen
- Penjualan Langsung Sepi, Pedagang Daging Sapi di Pasar KM 5 Palembang Berjualan Online