Geng Motor Bikin Gaduh di Kompleks Militer, Tak Terima Ditegur Anggota TNI, Begini Jadinya
jpnn.com, GARUT - Delapan orang anggota geng motor ini sangat nekat.
Mereka berbuat gaduh dengan kebut-kebutan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitar kompleks militer di Jalan Bratayuda, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Anggota TNI mengamankan kedelapan anggota geng motor itu.
"Saat ini anggota geng motor tersebut masih dalam pemeriksaan Satuan Reskrim Polres Garut," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi, Selasa.
Dia mengatakan anggota geng motor bernama XTC.
Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ipda Adryan Yoga Pratama menambahkan delapan anggota geng motor dengan memakai atribut XTC itu diamankan anggota TNI yang bertugas di kawasan komplek militer tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Guntur.
Komplotan berandalan bermotor itu, kata dia, nekat melakukan kegaduhan, yakni balapan dengan suara knalpot bising di komplek militer, dan saat itu mereka ditegur oleh anggota TNI berpakaian nondinas di kawasan tersebut.
"Anggota TNI yang saat itu sedang berpakaian preman langsung menegur mereka dan kemudian pergi meninggalkan area militer," katanya.
Delapan orang anggota geng motor kelompok XTC. Mereka membawa senjata tajam dan minuman alkohol.
- KPK Anggap Kewenangan Memproses Militer Korup Sebagai Kesetaraan dalam Hukum
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing