Geng Motor Di Tasik Masih Resahkan Warga
Kamis, 27 Mei 2010 – 13:51 WIB
Warga Kecamatan Indihiang, Diman (40) mengaku geng motor sering meresahkan. Tiap keluar malam minggu, dia merasa waswas takut jadi sasaran ulah mereka. ”Untuk sekadar jalan-jalan saat sabtu malam saja, sekarang sudah tak berani karena waswas,” ungkap karyawan swasta itu.
Baca Juga:
Di bagian lain, Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono meminta masyarakat bisa membedakan antara geng motor dengan klub motor. Geng motor, menurutnya, kerap berbuat arogan dan melakukan tindakan anarkis. Sehingga kelompok itu wajib ditindak sesuai hukum berlaku.
Sedangkan klub motor, adalah kelompok anak muda pecinta otomotif. Kelompok ini teratur dan memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). ”Kelompok itu biasanya teratur karena ada kegiatan positif,” tandas perwira yang juga kabag Ops Polresta Tasikmalaya ini. (dem)
TASIK - Geng motor yang kerap berulah di malam minggu, memunculkan reaksi keras dari masyarakat. Koordinator Gerakan Bersama Anti Kekerasan (Gebrak)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak