Geng Motor Kembali Berulah

Cuma Masalah Sepele, Rusak Kijang Innova

Geng Motor Kembali Berulah
Geng Motor Kembali Berulah

jpnn.com - Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat masih menjadi daerah yang rawan aksi kriminalitas. Betapa tidak, geng motor leluasa bergerombol di perempatan Jalan Penjernihan yang letaknya tak begitu jauh dari Markas Polsektro Tanah Abang.

Ironisnya anggota komplotan tersebut, kerap berulah. Kali ini korbannya pengemudi mobil Kijang Innova dengan nomor polisi B 1987 BZH yang tengah berhenti di lampu merah Penjernihan. Belasan anggota kawanan geng motor selain menganiaya pengemudi mobil juga menghancurkan kaca depan mobil, Minggu (9/3).
     
Korbannya adalah Helwin Z.A, warga Kampung Baru, RT 02/04, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban terluka memar di bagian pipi dan mata sebelah kiri akibat dipukul. Mobil korban, Toyota Kijang Innova G berwarna abu abu metalik buatan Tahun 2012 rusak cukup parah.

Setelah kejadian, mobil yang rusak pada bagian kaca depan dan spion sebelah kiri patah tersebut, diparkir di halaman Markas Polsektro Tanah Abang sebagai barang bukti pelaporan tindakan penganiayaan dan pengrusakan. Motif aksi brutal tersebut diduga karena masalah sepele.
     
Diduga anggota geng motor tidak suka atau merasa tidak dihormati oleh pemilik mobil tersebut. Yakni, ketika mobil berhenti di tempat berkumpulnya anggota geng motor tersebut. Seorang saksi mata, Ginting, 48, mengatakan peristiwa tersebut terjadi tepat di lampu merah, Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, aksi brutal tersebut berlangsung selama satu jam. Saat itu ada sebuah mobil Toyota Kijang Inova warna abu-abu datang dari arah Tanah Abang-Pejompongan. Mobil tersebut berhenti karena lampu merah. Tiba-tiba ada dua motor yang sengaja berhenti tepat di depan mobil tersebut.

Kemudian dua orang yang memboceng turun dan menghampiri pengemudi mobil. ”Sopir mobil itu membuka kaca dan bertanya ’ada apa’ dan dijawab oleh salah satu pelaku ’koq lewat-lewat saja’. Pembonceng motor  itu juga berteriak, ”kalau lewat permisi dong janga asal main lewat saja,” ucapnya menirukan percakapan tersebut.

Saat itu juga, pelaku memukul korban dengan tangan yang mengenai pipi dan mata sebelah kanan Helwin. Saat itu juga datang teman-teman pelaku yang lain mengendarai motor dan mengelilingi mobil korban. Menurutnya lagi, saat itu ada setidaknya 10 motor atau lebih. Anggota geng motor itu lalu melepaskan helmnya masing-masing.
 
Mereka lantas menghantamkan helm itu pada kaca depan mobil yang dikendarai Helwin. Akibatnya, kaca tersebut remukdan kaca spion sebelah kiri patah. Bukan itu saja, ada beberapa anggota geng naik ke atas mobil berwarna abu-abu tersebut.
     
”Ada dua orang yang naik ke atap mobil sambil menghantamkan helmnya ke kaca depan mobil,” ungkap Ginting juga. Kejadian tersebut berlangsung cukup lama dan banyak disaksikan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tapi warga tidak berani membantu karena banyaknya anggota geng motor.
     
Hingga beberapa saat kemudian ada polisi byang melintas dengan motor lalu membubarkan aksi geng motor tersebut. Polisi itu sempat meletuskan empat kali tembakan ke udara guna membubarkan aksi para pelaku. Melihat petugas bersenjata, para gerombolan geng motor itu memilih tancap gas kabur meninggalkan lokasi dengan suara motor meraung-raung.

Petugas tersebut kemudian mendatangi pengendara mobil yang terlihat syok. Polisi itu lantas membawa pemilik mobil ke Markas Polsektro Tanah Abang guna melaporkan kejadian pengeroyokan dan pengrusakan tersebut.

Kapolsektro Tanah Abang AKBP Kus Subiantoro menduga pelaku pengeroyokan dan pengrusakan mobil Inova tersebut adalah geng motor. Menurutnya, saat ini pihaknya masih mengejar para pelaku pengeroyokan dan pengrusakan tersebut. ”Kita masih lakukan penyelidikan untuk menangkap para pelakunya,” tegasnya. (dni)


Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat masih menjadi daerah yang rawan aksi kriminalitas. Betapa tidak, geng motor leluasa bergerombol di perempatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News