Geng Motor Makassar Gunakan Busur, Dua Luka Serius
jpnn.com - MAKASSAR - Teror kawanan pemuda yang melakukan tindak anarkis menggunakan sepeda motor belum berakhir. Pasalnya, dua korban lagi-lagi harus dirawat di rumah sakit akibat luka serius yang dilakukan geng motor yang belum teridentifikasi tersebut.
Keduanya adalah M Fauzan Tamir, 14 dan Najib A, 20. Keduanya diserang sekelompok pemuda bersepeda motor di waktu dan tempat berbeda pada Kamis malam.
M. Fauzan Tamir, mendapat luka serius di kepala bagian belakang sedalam 3 sentimeter. Ia terkena tembakan busur kawanan tersebut. Untungnya siswa kelas 3 SMPN 1 Sungguminahasa ini segera mendapat pertolongan temannya dan dilarikan ke RSUD Labuang Baji, Makassar.
"Katanya tadi malam (Kamis malam, red) dia mau pergi beli bensin dibonceng temannya. Pas lewat di Jalan Beringin dekat Kantor Bupati Gowa, dia dikepung kemudian dibusur," cerita ayah korban, Muhammad Natsir, 49, yang diambangi Fajar (JPNN Grup) di RSUD Labuang Baji, Kamis (18/9).
Sementara itu, Najib Abdullah, 20, juga mendapat luka menganga pada betis kaki kirinya. Luka tersebut karena sabetan benda tajam sejenis parang yang diduga juga dilakukan geng motor.
"Korban dari rumahnya mengantar teman jam setengah dua belas (Kamis malam, red). Pas lewat jalan Hertasning, tiba-tiba ada beberapa pemuda menggunakan sepeda motor mengepung lalu menebas pahanya," cerita Dokter Forensik RSUD Labuang Baji, Denny Matius menirukan keterangan korban saat diperiksa di ruang instalasi gawat darurat RSUD Labuang Baji.
Sayangnya, kedua korban enggan memberikan keterangan lengkap saat diambangi FAJAR (JPNN Grup), siang kemarin. Namun keduanya mengaku tidak mengenal anggota kelompok yang melukai mereka.
Sementara itu, Denny Matius mengatakan, kedua korban yang sama-sama dirawat di RSUD Labuang Baji masuk kategori jenis luka serius. Denny mengatakan, apabila tidak ditangani dengan cepat bisa berakibat serius bagi korban.
MAKASSAR - Teror kawanan pemuda yang melakukan tindak anarkis menggunakan sepeda motor belum berakhir. Pasalnya, dua korban lagi-lagi harus dirawat
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu