Geng Motor Makin Meresahkan Warga Bandung, Prajurit TNI jadi Korban
Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Surjanto mengatakan kasus itu telah tercatat berdasarkan laporan korban.
Selain mengalami luka-luka, motor milik AN pun dibawa kabur oleh geng motor setelah selesai melakukan pengeroyokan. Para pelaku pun diduga melakukan penganiayaan itu dengan stik bisbol.
"Korban mengalami luka di lengan, pelaku diduga ada yang menggunakan stik bisbol," kata Adi.
Masih di hari yang sama, aksi geng motor juga terjadi di kawasan Antapani, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung. Aksi itu pun diketahui dari adanya rekaman video dari kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi.
Dari video yang diterima, tampak ada seorang pengendara motor yang terjatuh di jalan kemudian dikejar oleh sejumlah orang. Lalu pengendara motor itu kemudian tampak dikeroyok oleh sejumlah orang tersebut.
Aksi pengeroyokan itu pun sempat menyebabkan lalu lintas kendaraan sempat terganggu. Kemudian pada video itu tampak beberapa orang kabur menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Antapani AKP Yusuf Tojiri mengatakan pihaknya telah mengamankan satu orang berinisial R yang diduga terlibat kasus pengeroyokan itu. Kemudian, kata dia, ada tiga orang lainnya yang masih diburu oleh polisi.
"Permasalahannya adalah kesalahpahaman antara dua kelompok motor," kata dia.
Prajurit TNI dan istrinya jadi korban keberingasan geng motor di Kota Bandung, Jawa Barat.
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Kertajati Mati
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- AIMA Electric Bikes Bandung Landmark Store Usung Tren Mobilitas Ramah Lingkungan