Geng Motor Makin Sadis, Puluhan Brimob Ikut Menyisir

jpnn.com - CIREBON - Kelakuan geng motor di Kota Cirebon semakin sadis. Tidak hanya melukai warga dengan sajam tanpa alasan yang jelas, belakangan mereka terlibat pembegalan dan penjambretan.

Polisi pun membekuk sejumlah anggota geng motor Moonraker Jared (Jamblang – Plered) yang selain menjambret juga membegal sepeda motor korbannya.  Bahkan korban terakhirnya, Wasilah (32), meregang nyawa usai ditusuk kelompok ini.

Sudah tak terhitung jumlah korban yang tumbang akibat ulah geng motor. Dua hari terakhir saja, tiga orang menjadi korban. Ketiganya dirawat di RSUD Gunung Jati.

Korban pertama adalah Isma Syamsul Mulki (23) warga Kp Jabang Bayi RT 06 RW 09 Kelurahan Drajat dibegal sejumlah pelaku yang mengendarai dua sepeda motor ketika melintas persis di depan Stikom Poltek Kedawung Sabtu (28/11) sekitar pukul 04.15 WIB. Isma mengalami luka bacok di bagian kaki dan sepeda motor Yamaha Vixionnya dibawa kabur para pelaku.

Korban kedua adalah Muh hari Hartono (18) warga Jl Pekalangan Kelurahan Pekalangan yang dibacok kelompok bermotor di Jl Parujakan. Sementara, Jaenal Abidin (20)warga Jl Sekar Kemuning, Kelurahan Karyamulya, Kesambi yang dibacok kelompok bermotor saat melintas di Jl Pemuda.

Sebenarnya, petugas kepolisian tidaklah diam. Sejumlah operasi dan razia pun digelar untuk mengantisipasi terjadinya aksi para berandalan bermotor, seperti yang terlihat diwilayah hukum Polres Cirebon Kota pada malam minggu kemarin.

Malam itu polisi menyisir hampir seluruh wilayah Kota Cirebon dengan dibantu puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap. Hasilnya, belasan remaja diamankan, mayoritas berasal dari XTC Kabupaten, sisanya dari kelompok RDS (Respect Desribe Soladirity). (dri/sam/jpnn)