Geng Motor Muncul Rabu dan Sabtu

jpnn.com - TASIK – Geng motor kerap muncul pada Rabu dan Sabtu malam. Mereka berkeliling Kota Tasik hingga subuh. Tak jarang begundal jalanan ini membuat onar hingga meresahkan warga.
“Mereka melakukan tindakan itu untuk menunjukan jati diri mereka supaya dikenal banyak orang,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK, MA di Tugu Adipura, Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya kemarin (26/8).
Menyikapi kemunculan lagi geng motor, Noffan memerintahkan anggotanya menindak segala bentuk anarkisme dan radikaliseme di jalan maupun di tempat lainnya. “Ini menandakan kita peduli keamanan masyarakat,” ujar alumnus Akpol 1994 ini.
Sebelumnya, polisi telah menangkap satu anggota geng motor pada Minggu subuh (24/8). Pemuda 18 tahun itu membawa celurit. Kini pemuda berinisial AK itu terancam hukuman 10 tahun penjara karena terjerat Undang-Undang Darurat Tahun 1951.
Noffan berharap masyarakat memberikan informasi apabila mengetahui pergerakan geng motor yang akan bertindak anarkis dan brutal.
“Informasi yang diberikan sekecil apa pun pasti akan kita tindaklanjuti,” janjinya.
Masyarakat pun diimbaunya tidak segan menindak berandalan bermotor itu dengan membentuk pengamanan swakarsa. “Tindakan di sini artinya berikan peringatan dan pengertian kepada mereka,” pesannya.
Penggiat komunitas motor pun, dimintanya memberikan imbauan-imbauan kepada berandalan bermotor yang melintas ke wilayah tempat mereka berkumpul. “Sampaikan kepada mereka bahwa Kota Tasik ini milik mereka dan perlu dijaga kenyamanan dan keamanannya,” ajaknya.
TASIK – Geng motor kerap muncul pada Rabu dan Sabtu malam. Mereka berkeliling Kota Tasik hingga subuh. Tak jarang begundal jalanan ini membuat
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat
- Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya