Geng Motor Muncul Rabu dan Sabtu
Yang paling penting, kata Noffan, dia menekankan kepada orang tua yang punya anak remaja agar bisa memberikan perhatian kepada anak-anak mereka. “Kepada orang tua diharapkan bisa menjaga daripada pertemanan anak-anaknya,” jelasnya. Jangan sampai, kata Noffan anak-anaknya terjerumus ke dalam pergaulan buruk.
Sebelumnya diberitakan Radar Tasikmalaya (grup JPNN), (26/8) ditangkapnya satu anggota geng motor Minggu subuh (24/8) memantik reaksi ulama. Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Aminuddin Busthomi MAg menilai penangkapan satu pemuda pembawa celurit itu belum menuntaskan persoalan. Kiai muda ini menilai geng motor ingin membuat masyarakat Tasik tidak nyaman.
”Artinya rantainya mesti ditemukan dan diputuskan secara tuntas. Jangan sampai masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban,” ungkapnya kepada Radar Selasa (26/8).
Dia menginginkan penjelasan dari polisi soal geng motor itu. ”Kami sebagai warga Tasikmalaya ingin mengetahui dari pihak berwajib dalam hal ini pihak kepolisian tentang anatomi geng motor ini seperti apa,” tuntut pengasuh Ponpes Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya ini.
KH Aminudin meminta aparat berwajib menindak tegas geng motor yang hingga kini masih berkeliaran di Tasikmalaya. ”Perlu sebuah ketegasan,” pintanya.
Geng motor yang sering berkeliaran di malam hari, analisa KH Aminuddin, sudah mengetahui situasi. Mereka beraksi saat aparat berwajib tidak melakukan pengawasan. ”Mereka sudah tahu saat tidak dalam pengawalan. Jadi tolonglah minta ke pihak-pihak lain supaya ini tuntas,” harapnya.
Dia khawatir geng motor yang doyan ribut itu jika tidak segera diberantas tuntas pihak berwajib, maka akan timbul masalah-masalah lain. ”Bisa saja sampai membunuh. Mereka kan dalam posisi sedang fly kalau kata anak muda sekarang,” jelasnya. (ali)
TASIK – Geng motor kerap muncul pada Rabu dan Sabtu malam. Mereka berkeliling Kota Tasik hingga subuh. Tak jarang begundal jalanan ini membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis