Geng Motor Pembacok Polisi di Menteng Terapkan Syarat Khusus Merekrut Anggota Baru
"Di dalamnya (akun Instagram) hasil analisa kami menemukan banyak sekali video yang mengandung unsur provokasi, ajakan untuk melakukan aksi-aksi kekerasan menampilkan ajakan kekerasan, pesan-pesan yang mengajak untuk tawuran, aksi-aksi geng jalanan sehingga memancing kelompok pemuda lain marah," tutur Iver.
Sejauh ini polisi sudah menangkap dua pelaku, yakni bernama Rendi Asprilia (22), selaku pimpinan geng motor, dan rekannya bernama Laode Moh. Yogi Saputra (21). Sedangkan puluhan anggota geng Enjoi MBR 86 lainnya masih diburu.
Diketahui, peristiwa nahas yang terjadi pada Minggu (28/2) pagi itu bermula saat geng motor itu hendak mencari lawan tanding melalui media sosial.
Aksi mereka pun terendus jajaran Polsek Menteng. Patroli wilayah pun dilakukan polisi.
Baca Juga: Teteh Berkerudung Hitam Berbuat Terlarang di Lampu Merah, Disuruh Turun Malah Kabur
Pada akhirnya polisi dapat bertemu geng motor yang berjumlah puluhan orang itu di wilayah RW 03, Menteng, Jakarta Pusat.
Aiptu Dwi Handoko yang saat itu bersama delapan personel lainnya membubarkan geng motor tersebut. Namun, gerombolan pemotor itu kabur.
Saat polisi mencoba mengamankan salah seorang anggota geng motor tersebut, Aiptu Dwi Handoko mendapat perlawanan dan mengalami luka pada jari tangannya akibat pembacokan.(cr1/jpnn)
Geng motor Enjoi MBR 86 yang membacok Aiptu Dwi Handoko ternyata memiliki akun Instagram dengan pengikut lumayan banyak, simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung
- Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bandung Ditangkap, Motif pun Terungkap, Oh Ternyata
- Geng Motor Cimahi Aniaya Korban Sambil Siaran Langsung di Medsos, Sadis Banget
- Geng Motor Sadis di Bandung Aniaya Pengendara, Polisi Bergerak
- Motif Sekelompok Pemuda Bersajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi
- 3 Anggota Geng Motor Terbukti Membunuh Andika, Divonis 12 Tahun Penjara