Geng Motor Rusuh, Serang Warga dan Kantor Desa
''Mereka sengaja menggeber kendaraannya di depan kantor desa,'' katanya.
Karena sudah tidak sabar, salah seorang petugas keamanan jaga yang merupakan Kepala Dusun Pumberejo Imam Syafii menghampiri para geng motor sambil membawa alat pukul kayu. Mereka sempat cekcok dan kawanan geng motor pergi.
''Tidak lama kawanan geng motor datang lagi sambil melempari kantor desa dengan batu,'' ungkapnya.
Akibat diserang itu, jelas dia, sejumlah genting dan lampu di kantor desa rusak dan pecah. ''Warga yang mendengar aksi brutal kawanan geng motor itu berdatangan, sedangkan geng motor kabur ke arah selatan,'' bebernya.
Kepala Dusun Pumberejo Imam Syafii mengatakan, malam itu dirinya hanya ingin para geng motor tersebut pergi dan pulang karena sudah larut malam.
Tapi, mereka malah mengamuk dan menyerang warga di sekitar kantor desa. ''Kawanan geng motor itu juga menyerang warga yang ditemui di jalan dengan dipukuli,'' bebernya.
Aksi brutal geng motor di desanya, terang dia, sebenarnya bukan kali pertama.
Melainkan sudah kali ketiga. Setahun lalu, selain menghajar warga yang lewat di jalan, mereka memalak warga. ''Ada motor milik warga dirusak,'' katanya.
Geng motor tersinggung karena ditegur warga setempat yang terganggu dengan suara bising.
- Lemkapi Puji Polres Jakbar yang Atasi Pemuda Ugal-ugalan saat Ramadan
- Aktivis Kemanusiaan Tewas, Pelaku Ada yang di Bawah Umur
- 15 Anggota Geng Motor di Pekanbaru Ditangkap Polisi
- Komplotan Geng Motor di Pekanbaru Disikat Polisi, Terima Kasih, Pak Kapolres
- 15 Anggota Geng Motor di Pekanbaru Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya
- Polisi Gulung Geng Motor, 2 Pria dan 1 Wanita, Lihat Barang Buktinya