Geng Motor Serang Warga Secara Brutal, 2 Pemuda Dibacok
Korban yang saat itu melihat akan adanya penyerangan mencoba melarikan diri namun keburu disergap oleh gerombolan geng motor dan langsung dibacok senjata tajam jenis golok.
Akibat pembacokan itu warga sempat mencoba mengejar dan kebetulan petugas patroli yang tengah melintas di lokasi mencoba mengejar dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan laju geng motor.
Namun sayang, setelah membuang senjata tajamnya geng motor itu berhasil melarikan diri. Kendaraan patroli yang seyogyanya bisa mengejar para tersangka terhalang oleh kerumunan warga yang melihat kejadian itu.
"Kami sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku yang melakukan penyerangan kepada warga dan berharap bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.
Arif mengimbau kepada warga khususnya pemuda agar tidak nongkrong di pinggir jalan untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, karena dalam melakukan aksinya geng motor mengincar orang-orang yang tengah nongkrong di pinggir jalan.
Tujuan dari penyerangan tersebut diduga untuk menunjukkan eksistensi keberadaan geng motor.
Selain itu, warga diminta untuk segera melapor jika melihat atau mengetahui keberadaan geng motor di wilayahnya agar bisa dengan cepat ditangani untuk meminimalisasikan terjadinya hal yang tidak diinginkan, karena anggota geng motor setiap melakukan aksinya selalu membawa senjata tajam dan menyerang warga secara acak. (antara/jpnn)
Geng motor melakukan penyerangan terhadap warga pada Minggu dini hari (20/11). Dua pemuda mengalami luka bacokan,
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi