Geng Motor vs Kelompok Pemuda, Mencekam, Satu Orang Mati

jpnn.com, JAMBI - Seorang anggota geng motor tewas terkena senjata tajam akibat bentrokan dengan sekelompok pemuda di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
"Penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja dengan menggunakan senjata tajam yang diduga kelompok geng motor kembali terjadi di Kota Jambi, dan satu orang anggotanya tewas akibat bentrokan yang terjadi Sabtu dini hari," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handreas, Sabtu (5/12).
Kejadian itu bermula pada saat kelompok geng motor tersebut melakukan penyerangan terhadap warga Lorong Purna Wira, Jalan Singadikane, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin pada pukul 01.00 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, kejadian penyerangan tersebut berawal saat rombongan diduga geng motor berasal dari Lorong Karamunting lebih kurang 30 orang mendatangi rombongan pemuda di Lorong Purnawira.
Kemudian kedua kelompok tersebut berujung bentrok dan saling serang dengan menggunakan senjata tajam.
Pada saat kejadian penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor itu terdapat seorang korban meninggal dunia akibat luka bacok.
"Ya benar kejadian tadi malam yang dilakukan diduga geng motor, ada satu korban jiwa meninggal dunia berinisial AF(16) alias Tebek warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan," kata AKP Handreas.
Atas kejadian tersebut hingga saat ini terdapat dua orang warga Karang Munting dan empat orang warga Lorong Purna Wira telah diamankan pihak Reskrim Polsek Telanaipura.
Bentrokan antara geng motor dengan kelompok pemuda ini terjadi pada Sabtu (5/12) dini hari. Korban tewas akibat luka bacok.
- Detik-Detik Motor Terbakar di SPBU di Merangin, Lihat
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Konvoi di Jakpus, 25 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Sukurin
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor