Geng Shuhai, Tenar karena Temuan Tak Berguna
jpnn.com, BEIJING - Geng Shuai sedang populer. Di dunia maya, tepatnya kanal video Kwai, dia punya sekitar 2 juta pengintil. Tiap pekan mereka selalu menunggu unggahan baru pria 30 tahun tersebut. Geng selalu memamerkan hasil karya terbarunya kepada para pelanggan Kwai. Bukan temuan yang berguna, melainkan inovasi yang konyol.
"Telepon genggam, kunci, dan dompet bisa masuk semua. Kalau ada yang macam-macam, tinggal lemparkan saja tasnya," kata Geng sambil memamerkan tas selempang berbentuk mjolnir kepada Washington Post. Dia menyebut tas berbentuk palu Thor itu sebagai salah satu temuannya yang paling keren.
Selain tas mjolnir, ayah dua anak itu menciptakan banyak benda aneh yang lain. Rata-rata memang bukan produk yang berguna. Namun, wujudnya menarik perhatian.
Casing berbentuk pisau jagal, misalnya. Benda yang bisa digunakan untuk menyimpan telepon genggam itu sangat mirip pisau saat ditutup. Bahkan ada pegangan pisaunya.
Jika dimasukkan ke dalam kantong, gagang casing itu akan menyembul. Orang akan menyangka bahwa si pemilik casing membawa pisau. "Mereka tak perlu membeli produk saya. Cukup memberikan tip karena suka pada video saya," ujar laki-laki gondrong itu.
Setiap kali tampil live sambil memamerkan inovasinya lewat Kwai, Geng mendapatkan USD 150 atau sekitar Rp 2,2 juta. Itu karena ada 2 juta orang yang menontonnya. Uang sebanyak itu lebih dari cukup untuk makan keluarganya. Plus saudara laki-laki yang membantunya merekam dan mengunggah video.
Di tempat tinggalnya, salah satu sudut Beijing yang masih minim terjamah teknologi, Geng dan keluarganya bisa makan enak dengan Rp 300 ribu saja.
Oleh netizen, Geng dijuluki Useless Edison. Sebab, rata-rata produk yang dia hasilkan tidak berguna.