Geng WNA Mengamuk di Kuta, Beginilah Penjelasan Pak Kapolresta
jpnn.com - BADUNG - Polisi langsung bergerak pasca-amuk anggota geng Satu Darah di Pyramid Club di Jalan Dewi Sri, Kuta, Senin (8/8) pagi. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan menyebut kericuhan terjadi antara dua pihak.
"Belum bisa dipastikan. Pengunjung dan yang datang sama-sama mengalami luka. Korban dari kedua belah pihak," ucap Reinhard seperti dikutip Jawa Pos Radar Bali.
Sedangkan Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo menyatakan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan pengawalan terhadap aktivitas geng Satu Darah sebelum menuju Pyramid. Sebab, sebelumnya geng yang beranggotakan warga negara asing itu menggelar pesta di Boshe.
“Selama kegiatan di Boshe polisi sudah melakukan pengawalan, namun ternyata seusai kegiatan, secara perorangan mereka punya agenda perorangan. Mereka datang ke Pyramid saya tidak tahu,” ucapnya.
Hadi menambahkan, peristiwa di Pyramid terjadi pukul 05.30 WITA. Sedangkan aksi di Boshe berakhir pukul 03.00 WITA. “Saya kira setelah jam tiga pagi sudah tak ada kegiatan lagi,” katanya.
Hadi justru menyebut diskotek tempat terjadinya kericuhan melanggar izin operasional. Menurutnya, dari Pyramid anggota geng tersebut mabuk-mabukan dan karena di bawah pengaruh alkohol akhirnya membuat keributan dengan sesama pengunjung.
“Kita akan segera mengecek kondisi korban dan saksi-saksi akan segera diperiksa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menangkap tersangkanya,” ujar Hadi sembari menegaskan aktivitas geng Satu Darah di Pyramid Club di luar jadwal yang telah dirancang.
Ia menjelaskan, awalnya ada sembilan orang anggota geng Satu Darah yang masuk ke Pyramid. “Sifatnya individu. Ada dua korban. Dari pihak keamanan Pyramid satu orang dan dari pihak tamu (bule Belanda) satu orang,” paparnya.
BADUNG - Polisi langsung bergerak pasca-amuk anggota geng Satu Darah di Pyramid Club di Jalan Dewi Sri, Kuta, Senin (8/8) pagi. Kasatreskrim Polresta
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter