Geng WNA Mengamuk di Kuta, Beginilah Penjelasan Pak Kapolresta
Sedangkan aksi saling lempar terjadi karena pengaruh alkohol. Sebab, anggota Satu Darah masih pengin minum-minum, sedangkan pihak Pyramid sudah mau tutup.
“Mau tutup dilarang, tapi mereka penginnya mau minum lagi, mau mabuk lagi. Sudah waktunya tutup,” sambung Hadi.
Karena tak terima, anggota Satu Darah lantas melakukan aksi perusakan. “Melempar kaca dengan tiang besi hingga pecah. Yang melempar dari Satu Darah,” tegasnya.
Hadi juga mengatakan, ada warga lokal yang jadi anggota geng Satu Darah. Kini, polisi juga sudah memegangrekaman CCTV saat Satu Darah melakukan perusakan di Pyramid.
“Saksi yang sudah diperiksa dari pihak dalam dulu (Pyramid). Sementara tiga saksi dan akan didukung dengan rekaman CCTV,” tutupnya.(ken/mus/jpg/ara/jpnn)
BADUNG - Polisi langsung bergerak pasca-amuk anggota geng Satu Darah di Pyramid Club di Jalan Dewi Sri, Kuta, Senin (8/8) pagi. Kasatreskrim Polresta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter