Genghis Khan, Legenda Bangsa Mongolia yang Terus Dipuja
Patungnya Disakralkan, Jadi Nama Bandara hingga Merek Vodka
Kamis, 06 September 2012 – 01:22 WIB
Di Ulan Bator, Chinggis Khaan Vodka termasuk minuman favorit warga. Tak terkecuali penduduk yang tinggal nomaden di rumah-rumah tradisional (ger). Bahkan, tak jarang turis asing menjadikan minuman penghangat tubuh khas Mongolia itu sebagai oleh-oleh. Harganya cukup terjangkau. Yang kecil berbanderol MNT (Mongolian tugrik) 2.000 (sekitar Rp 14.000, 1 MNT = Rp 7). Sedangkan yang paling mahal MNT 25.000.
"Kalau musim dingin, minum Chinggis Khaan Vodka paling enak untuk menghangatkan badan," ucap Khaltar Javzaa, 70, penghuni ger di kawasan Zaisan, Distrik Khan Uul, pinggiran Ulan Bator.
Uang Mongolia juga bergambar Genghis Khan. Pecahan mulai MNT 500, 1.000, 5.000. 10.000, sampai 20.000 bergambar tokoh yang hidup pada 1162 hingga 1227 tersebut. Sedangkan pecahan kecil bergambar Damdin S"khbaatar, pemimpin revolusi yang membebaskan Mongolia dari cengkeraman Tiongkok dan pasukan pemberontak Rusia pada 1921.
Otgonchimeg Altankhuag, mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Mongolia Otgontenger University, mengatakan, Genghis Khan memang menjadi satu-satunya ikon nasional paling kuat di negeri berpenduduk 2,8 juta jiwa tersebut.
Mongolia tak bisa lepas dari sosok Genghis Khan, penakluk besar yang hidup pada abad ke-13. Namanya diabadikan di mana-mana. Mulai bandara, permen,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408