Gengsi dan Malu, Pelajar Ogah Naik Angkutan Gratis Milik Pemkot
jpnn.com, BANJAR BARU - Belum semua sekolah menengah pertama (SMP) di Banjarbaru sanggup melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Sebagian besar terpaksa menumpang ke sekolah lain. Ada yang tinggal menyeberang berjalan kaki.
Ada pula yang bahkan harus menempuh jarak belasan kilometer.
Karena itu, Pemerintah Kota Banjarbaru menyiagakan Angkutan Gratis Pelajar untuk menjemput dan mengantar para murid ke tempat ujian.
Pemkot berkaca pada 288 siswa dan siswi SMP 11 yang meminjam laboratorium komputer milik SMA 1.
SMP 11 berada di Jalan Golf di Kecamatan Landasan Ulin.
Sedangkan SMA 1 berada di Jalan Keruing di Banjarbaru Kota.
"Kalau ditaksir, jarak kedua sekolah ini hampir 15 kilometer. Lumayan jauh. Rata-rata siswa saya memang tinggal di Landasan Ulin," kata Kepala SMP 11 Basriansyah sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (4/5).
Belum semua sekolah menengah pertama (SMP) di Banjarbaru sanggup melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Cegah Pelajar Terlibat Narkoba, Polres Indragiri Hulu Gelar Tes Urine Mendadak di Sekolah
- Bea Cukai Mengenalkan Pendidikan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Sekolah-Sekolah
- Mahasiswa UTA 45 Ajak Pelajar Jakarta Utara Bedah Isu Pemenuhan Hak Disabilitas
- KND Dorong Mahasiswa & Pelajar jadi Agent of Power Pengikis Stigma Negatif terhadap Penyandang Disabilitas