Gengsi dan Malu, Pelajar Ogah Naik Angkutan Gratis Milik Pemkot
jpnn.com, BANJAR BARU - Belum semua sekolah menengah pertama (SMP) di Banjarbaru sanggup melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Sebagian besar terpaksa menumpang ke sekolah lain. Ada yang tinggal menyeberang berjalan kaki.
Ada pula yang bahkan harus menempuh jarak belasan kilometer.
Karena itu, Pemerintah Kota Banjarbaru menyiagakan Angkutan Gratis Pelajar untuk menjemput dan mengantar para murid ke tempat ujian.
Pemkot berkaca pada 288 siswa dan siswi SMP 11 yang meminjam laboratorium komputer milik SMA 1.
SMP 11 berada di Jalan Golf di Kecamatan Landasan Ulin.
Sedangkan SMA 1 berada di Jalan Keruing di Banjarbaru Kota.
"Kalau ditaksir, jarak kedua sekolah ini hampir 15 kilometer. Lumayan jauh. Rata-rata siswa saya memang tinggal di Landasan Ulin," kata Kepala SMP 11 Basriansyah sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (4/5).
Belum semua sekolah menengah pertama (SMP) di Banjarbaru sanggup melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar
- Bea Cukai Proaktif Diseminasi Peraturan ke Para Pelajar
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online