Genjot 5 Kota, Kemenpar dan AirAsia Malaysia Launching Joint Promotion
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan AirAsia Malaysia menggelar acara Launching Joint Promotion yang digelar di Bumbu Desa Indonesia Restaurant Vista Alam Oultet Shah Alam Selangor Malaysia, kemarin.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Pariwisata Judi Rifajantoro yang didampingi Robert Waloni Tenaga Ahli Menpar Bidang Aksebilitas Udara mengatakan, acara ini adalah bagian kampanye pemasaran terintegrasi antara Kemenpar dengan maskapai AirAsia.
"Ada satu kepercayaan dalam pemasaran dunia. Ketika dua nama besar atau dua yang terkenal merek bentuk Aliansi untuk bekerja sama dengan penggabungan merek, itu akan menciptakan sebuah merek baru, bahkan lebih kuat daripada merek masing-masing.Itu kenapa kita menggandeng Air Asia, kolaborasi akan saling mendukung satu sama lain," kata Judi.
Judi juga menyampaikan dalam satu minggu ada sekitar 361 penerbangan dari Malaysia masuk ke Indonesia.
Adapun mereka melayani sedikitnya ada 15 tujuan di Indonesia.
Paling banyak penerbangan Air Asia yang digemari antara lain ke Jakarta dan Lombok.
"Kami juga mulai mengenalkan lima kota destinasi wisata baru mulai 2017 ini. Kita dorong Solo, Semarang, Jogjakarta, Malang dan Palembang untuk berkembang jadi destinasi wisata baru karena kelimanya memiliki keindahan alam, budaya, sejarah dan religi," paparnya.
Untuk itu, berkolaborasi dengan AirAsia.com merupakan salah satu cara termudah untuk menjamin jutaan mata iklan karena bisa menargetkan pelanggan berdasarkan negara asal mereka dengan 23 negara dalam 13 bahasa.
"Tujuannya membangun brand awareness dengan homepage dan menjalankan iklan pada situs skycraper advertising. Selain itu, Meningkatkan branding Wonderful Indonesia melalui marketing plan AirAsia dan mempromosikan destinasi Indonesia,” ujar Judi.
Periode Joint Promotion ini berlangsung periode Juli-November 2017 dan dilakukan sesuai target dengan coverage penerbangan AirAsia terutama di originasi Malaysia.
Termasuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman terutama di originasi Singapura.
”Salah satunya melalui penjualan air ticket AirAsia dan paket wisata," paparnya.
Dalam kerjasama ini, terang Judi, Kemenpar menganggarkan 50% dari biaya placement pada media yang diusulkan oleh AirAsia.
Setelah launching atau press gathering pada awal kerjasama akan dilanjutkan dengan memfasilitasi komponen sewa tempat, dekorasi, pertunjukan kesenian Indonesia, dan souvenir.
"Juga mengadakan program direct selling atau consumer selling di beberapa lokasi yang disepakati dengan komponen yang difasilitasi oleh Kemenpar berupa sewa tempat, dekorasi, pertunjukan kesenian Indonesia, souvenir," tambahnya.
AirAsia sendiri berkomitmen meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia pada periode kerjasama berlangsung, dengan memonitor dan melaporkan perbandingan jumlah pengunjung pada periode tersebut dan di luar periode tersebut.
Dalam acara Launching Joint promotion ini dari pihak AirAsia hadir Aireen Omar Chief Executive Officer AirAsia Berhad, Spencer Lee, Head of Commercial AirAsia Berhad dan Rifai Taberi Commercial Director Indonesia AirAsia.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan AirAsia Malaysia menggelar acara Launching Joint Promotion yang digelar di Bumbu Desa Indonesia Restaurant
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga