Genjot Bright Gas 5 Kg, Pertamina Juga Sediakan Ukuran 3 Kg
Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja memang ingin membatasi elpiji 3 kg hanya bagi orang tidak mampu. Berdasar data Ditjen Migas, hanya 15,5 juta warga yang berhak menerima subsidi.
Beda jauh dengan penerima yang berhak saat ini, yaitu 54,9 juta rumah tangga. Menurut Wirat, jika pemerintah bisa membatasi peredaran elpiji 3 kg bagi warga tidak mampu, negara mampu menghemat anggaran Rp 18 triliun.
Di tempat terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan bahwa perseroan memang siap mendukung penuh keinginan pemerintah untuk distribusi tertutup.
Tetapi, dia meminta agar masalah paling krusial, yakni aturan, bisa dipertegas dulu. ’’Terutama soal siapa yang berhak menerima elpiji bersubsidi,’’ tegasnya.
Menurut aturan yang berlaku saat ini, tabung melon diperuntukkan rumah tangga dan usaha mikro. Tidak ada larangan tertulis bahwa elpiji 3 kg dinikmati orang yang bukan miskin.
Jadi, siapa saja boleh menggunakan barang bersubsidi tersebut. Kalau aturan sudah jelas, tentu program subsidi tepat sasaran makin mudah diterapkan.
’’Definisi penerima dan fungsi pembagian pengawasan, termasuk siapa yang mendapatkan elpiji 3 kg, jangan sampai bocor ke area lain,’’ tuturnya.
Penyediaan Bright Gas 5,5 kg di beberapa tempat, menurut Wianda, bisa diupayakan lebih luas. Selama daerah yang dituju berada di area distribusi Pertamina, langkah itu bisa dilakukan dengan cepat.
JAKARTA – PT Pertamina menyiapkan Bright Gas ukuran tiga kg bagi warga yang tetap ingin tabung ukuran kecil. Saat ini, Pertamina sedang menyiapkan
- Soraya Bedsheet Perluas Jangkauan hingga ke Pekanbaru dan Jambi
- Gaga Food Luncurkan Program Afiliasi dengan Potensi Omzet Miliaran Rupiah
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Satgas Nataru di Wilayah JBB