Genjot Digitalisasi Homestay demi Rebut Pasar Global
Kamis, 20 April 2017 – 14:34 WIB

Menpar Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com
Secara bertahap, homestay itu sudah didigitalisasi. Mereka diberikan template website yang sudah dilengkapi commerce, sekalian diinstal booking system dan payment engine.
"Targetnya mereka bisa punya akses ke global market, ke pasar dunia, dan terbuka untuk look, book, pay dalam satu platform, melalui ITX, Indonesia Tourism Xchange," jelas Arief.
Bahkan, Arief juga sudah meminta tim teknis untuk mengajarkan masyarakat dengan laporan keuangan berstandar akubtansi yang baku.
Cukup bisa buat laporan laba rugi, cashflow dan neraca, agar makin maju dan standar dunia.
"Inilah implementasi dari pemerataan di pariwisata," kata Arief Yahya. (jpnn)
Spirit Indonesia Incorporation yang digeber Menpar Arief Yahya terus menggelinding bak bola salju.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia