Genjot E-commerce, Pos Indonesia Gaet Industri Rumah Tangga
Menurut Syamsul, transformasi PT Pos ke depan tidak lagi berorientasi pada pengiriman surat.
Namun, beralih ke pengiriman logistik perusahaan-perusahaan ekonomi digital atau e-commerce yang kini tumbuh dan berkembang bak jamur di musim hujan.
Tak hanya menggandeng perusahaan e-commerce besar, pihaknya pun juga menggaet industri rumah tangga yang menggunakan jasa teknologi untuk memasarkan produk.
"Kami menyiapkan berbagai fitur-fitur produk yang berkualitas dan kompetitif untuk mendukung perusahaan e-commerce. Bisnis online ini, kan, berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan layanan. Untuk pengiriman satu hari, kami siapkan pos ekspres. Untuk pengiriman dua hari kilat khusus. Kami siapkan semua layanan sesuai dengan keinginan bisnis online," jelas Syamsul.
Sebagai perusahaan dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia yang memiliki armada bisnis pengiriman telah teruji, PT Pos sudah bermitra dengan banyak pihak.
Misalnya, Lazada, Tokopedia, MatahariMall.com, Zalora, AliExpress (Alibaba Group), Singapore Post.
"Kami melayani semua pemain-pemain besar e-commerce. Namun, kami juga melayani pedagang-pedagang online," ujar Syamsul.
Pada acara yang didahului dengan serah terima jabatan kepala Kantor Pos Jakarta Timur itu, Syamsul menjelaskan Pos Indonesia akan bertransformasi menjadi tulang punggung logistik e-commerce Indonesia.
PT Pos Indonesia (Persero) kantor Regional 4 Jakarta Raya bertekad terus memanjakan pelanggan untuk memenangi tantangan zaman.
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Mau Pasang Dashcam Mobil Tanpa Ribet? 70mai Punya Solusinya
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan
- Wahono Komitmen Bawa UMKM Bojonegoro Naik Kelas &Tembus Pasar Domestik serta Internasional
- Tak Hanya Temu, Aplikasi Ini Juga Mengancam UMKM