Genjot Ekspansi, Anak Usaha Garuda Investasi USD 100 Juta
jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk bakal menggelontorkan dana besar untuk ekspansi bisnis.
Anak perusahaan Garuda Indonesia itu berencana mengucurkan dana investasi USD 100 juta.
Jumlah tersebut naik 400 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada 2017. Dana itu akan digunakan untuk ekspansi.
Antara lain, menambah international footprint GMF serta beberapa strategic initiatives untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas perusahaan.
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan, investasi yang naik signifikan itu diharapkan tidak sekadar meningkatkan pendapatan GMF pada tahun-tahun mendatang.
Namun, juga meningkatkan pasar perawatan pesawat yang bisa digarap GMF.
’’Dari sisi pendapatan pada 2018, GMF menargetkan tumbuh di atas 15 persen jika dibandingkan dengan capaian pendapatan pada 2017,’’ ujarnya saat pemaparan kinerja, Rabu (28/2).
Perseroan optimistis bisa mencapai pertumbuhan laba bersih sepuluh persen pada 2018.
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk bakal menggelontorkan dana besar untuk ekspansi bisnis.
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments