Genjot Ekspor, Bukit Asam Sasar Pasar Nontradisional
jpnn.com, JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk sedang gencar menyasar pasar nontradisional untuk mengerek penjualan ekspor.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan mengatakan, selama ini ekspor Bukit Asam memang bergantung pada pasar tradisional seperti Tiongkok dan India.
Namun, di Tiongkok saat ini berlaku kebijakan pembatasan penggunaan batu bara untuk sektor ketenagalistrikan.
”Kami mulai mencoba penetrasi pasar ke nontradisional,” kata Arviyan, Rabu (14/11).
Ekspor emiten dengan kode saham PTBA itu pada periode triwulan ketiga 2018 mencapai 8,673 juta ton.
Angka itu naik sebesar 39 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan nilai total ekspor 6,226 juta ton.
Penjualan ekspor perseroan yang naik itu terdorong oleh pasar nontradisional.
Tahun ini PTBA memang mulai memperluas pasar ekspor ke Hong Kong, Korea Selatan, Vietnam, dan Bangladesh.
PT Bukit Asam Tbk sedang gencar menyasar pasar nontradisional untuk mengerek penjualan ekspor.
- KPK Diminta Tak Tebang Pilih di Kasus Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Sumbagsel
- Usut Kasus Korupsi di PLN, KPK Periksa Pihak PLTU Bukit Asam
- Dukung Transisi Energi, Anggota MIND ID Budi Daya Kaliandra Merah
- Eks Dirut PTBA Jadi Tersangka Korupsi Akuisisi Saham PT SBS
- MIND ID Dorong Budaya Literasi Pelajar lewat Berbagai Kegiatan Srikandi Bukit Asam
- MIND ID Apresiasi Prestasi Laba Bersih PT Bukit Asam Rp 12,6 Triliun