Genjot Ekspor Indonesia, Menko Airlangga Temui Menteri hingga Ketua Parlemen Rusia

“Indonesia mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-EAEU FTA yang diharapkan akan bisa selesai di tahun ini sehingga bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya ke kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (12/6).
Menko Airlagga juga menegaskan Indonesia terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit Indonesia yang telah memenuhi standar kesehatan dan keberlanjutan ke negara-negara anggota EAEU (Eurasian Economic Union).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Slepnev juga menyampaikan harapan serupa untuk penyelesaian proses perundingan.
“EEC juga mengharapkan agar proses perundingan dapat diselesaikan pada bulan Juli 2024 di Indonesia nanti," kata Menteri Slepnev.
Menteri Slepnev mengemukakan EEC percaya perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia akan turut memperkuat fondasi kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan lima negara anggota EAEU.
Terkait concern Indonesia mengenai minyak sawit, Menteri Slepnev menyampaikan tidak ada hambatan yang diterapkan oleh EAEU.
“Dapat saya sampaikan EAEU tidak akan mengambil langkah, seperti Uni Eropa yang menerapkan kebijakan diskriminatif kepada komoditi minyak sawit asal Indonesia," ungkap Menteri Slepnev.
Dia menegaskan EAEU mendukung penuh kerja sama kedua negara khususnya di sektor pertanian, termasuk pupuk.
Ini agenda Menko Airlangga dalam kunjungannya ke Rusia dalam rangka mendorong kerja sama ekonomi, serta genjot investasi dan ekspor Indonesia
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon