Genjot Ekspor Kayu, Kemenhut Siapkan Skema Baru
Rabu, 21 Maret 2012 – 06:08 WIB

Genjot Ekspor Kayu, Kemenhut Siapkan Skema Baru
JAKARTA – Kementerian Kehutanan tengah mempersiapkan skema baru untuk menggenjot ekspor kayu Indonesia. Selama ini kayu Indonesia sulit menembus pasar kayu dunia lantaran dianggap diperoleh dengan cara merusak lingkungan. Untuk itu pemerintah bakal menerapkan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) supaya industri ini ke depan mampu tumbuh pesat.
’’Selama ini, banyak yang tidak mau membeli kayu Indonesia karena menganggap kita negara yang mendukung illegal logging,’’ kata Direktur Pengelolaan dan Penggunaan Hasil Hutan Dwi Sudharto di Jakarta, Selasa (20/1).
Baca Juga:
Eropa misalnya pernah menolak kayu asal Indonesia karena mengganggap berasal dari industri yang merusak lingkungan. Begitu pula sejumlah negara lain seperti Amerika Serikat.
Sehingga, kini pemerintah harus melakukan sertifikasi khusus pada kayu lokal melalui para pelaku industri. Nah, melalui SVLK, akan diketahui dari mana asal kayu sehingga meminimalisasi pembalakan liar hasil hutan.’’Program ini sebenarnya juga berguna untuk meningkatkan harga kayu Indonesia di luar negeri,” ujar Dwi.
JAKARTA – Kementerian Kehutanan tengah mempersiapkan skema baru untuk menggenjot ekspor kayu Indonesia. Selama ini kayu Indonesia sulit menembus
BERITA TERKAIT
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi