Genjot Ekspor Kayu, Kemenhut Siapkan Skema Baru
Rabu, 21 Maret 2012 – 06:08 WIB

Genjot Ekspor Kayu, Kemenhut Siapkan Skema Baru
Dokumen SVLK akan diteken 2012 dan efektif berlaku 2013. Uji coba bakal dilakukan ke lima negara ekspor yakni, Inggris, Prancis, Belanda, dan Belgia sehingga tidak ada hambatan produk-produk kayu ke Uni Eropa.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menambahkan, langkah SVLK ini merupakan niat baik untuk kelestarian hutan dan kepentingan pasar. Akan ada nilai tambah sehingga sejalan dengan rencana industrialisasi. ’’SVLK merupakan peningkatan dr praktek-praktek sebelumnya, tapi harus berkelanjutan. Kementerian Perdagangan sangat menghargai apa yag sudah ditempuh Kemenhut dan Kemenperin untuk segala upaya,’’ ujar dia.
SVLK sesuai dengan Permenhut No.68/2011, di mana pemerintah mewajibkan adanya sertifikasi legalitas kayu dengan syarat pengelolaan hutan lestari, memerangi pembalakan liar, dan memperbaiki kredibilitas produk kayu asal Indonesia. Khusus untuk industri kayu primer, seperti kayu lapis dan gergajian, SVLK bakal diaplikasikan 1 Januari 2013. Namun untuk industri kayu sekunder, seperti hasil furniture berbahan kayu, pengaplikasian SVLK baru akan dilakukan 2014 nanti. (lum)
JAKARTA – Kementerian Kehutanan tengah mempersiapkan skema baru untuk menggenjot ekspor kayu Indonesia. Selama ini kayu Indonesia sulit menembus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional