Genjot Ekspor, Kementan Bidik Budidaya Anggrek Bulan
Rabu, 12 September 2018 – 08:53 WIB
“Dalam kemasan pot keramik, dijual Rp 295 ribu per tangkai,” terang Cucu.
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi, salut dengan budi daya tersebut. Ini menjadi inspirasi untuk menjadi pengusaha pertanian, khususnya tanaman hias.
“Kami yakin, peluang bisnis florikultura cukup terbuka. Karenanya, kami mendorong masyarakat untuk jeli melihat potensi tersebut,” ujarnya.
"Ayo, jangan ragu untuk budi daya tanaman hias. Sudah banyak juga, kok, yang diekspor. Kami sebagai regulator dan fasilitator, pasti siap membantu untuk perizinan dan lainnya. Kami cuma mau kesejahteraan petani meningkat melalui ekspor, sesuai arahan Pak Menteri Amran," tambahnya. (jpnn)
Salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar ekspor yakni bunga Anggrek Bulan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya