Genjot Ekspor, Promosi ke 3 Negara Eropa
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berusaha menggenjot kinerja ekspor.
Salah satunya dengan meningkatkan promosi ke Jerman, Italia, dan Rusia.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampirwanto menyatakan, dengan Jerman dan Italia, Jawa Timur masih mencatat defisit perdagangan.
Berbeda halnya dengan Moskow (Rusia). Pada semester pertama tahun ini, negara tersebut telah membukukan surplus.
”Ada tiga bidang yang akan kami promosikan. Yakni, trade, tourism, dan investment (TTI),” paparnya, Minggu (30/7).
Neraca perdagangan Jatim-Jerman dalam kurun 2013 hingga Juni 2017 mengalami defisit dengan total USD 1,40 miliar.
Perinciannya, ekspor ke Jerman USD 1,31 miliar dan impor dari Jerman USD 2,71 miliar.
Sedangkan kinerja perdagangan Jatim-Italia mengalami defisit USD 599,29 juta. Ekspor ke Italia USD 828,07 juta, sedangkan impor dari Italia USD 1,43 miliar.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berusaha menggenjot kinerja ekspor.
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor