Genjot Fintech, Bank Butuh Perusahaan Telekomunikasi
Selasa, 04 April 2017 – 02:30 WIB
Bank pun tidak khawatir uang yang disimpan sebagai saldo pada uang elektronik bisa menggeser fungsi tabungan.
Toh, saldo tersebut masih bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.
Perbankan kini menyediakan layanan fintech, salah satunya untuk kebutuhan transportasi.
Tidak hanya untuk membayar busway, KRL, maupun tol, sekarang bank juga menggandeng perusahaan start-up ojek online.
Bank mandiri saat ini menggandeng beberapa bank untuk memudahkan pembayaran melalui akun virtual.
’’Kami kerja sama dengan beberapa perusahaan start-up seperti ojek online, e-commerce, dan media sosial seperti Line,’’ kata Rico. (agf/rin/c22/sof)
Perbankan sebagai lembaga dengan bisnis inti di jasa keuangan tak ingin ketinggalan mengembangkan financial technology (fintech).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional