Genjot Investasi, BUMN Cari Utangan Rp 133 triliun
Jumat, 26 Maret 2010 – 17:51 WIB
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Badan Usaha milik Negara (BUMN), Said Didu, mengaungkapkan,pada tahun 2010 ini seluruh BUMN berniat mencari utang untuk keperluan investasi. Keperluan utang yang totalnya Rp 133 triliun itu akan dicari melalui berbagai cara, baik melalui pinjaman perbankan maupun menerbitkan surat utang atau obligasi. Sedangkan Kementerian BUMN, katanya, tinggal menerima laporan penggunaan dananya dari masing-masing perusahaan dinaunganinya. "Kalau masih bisa menggunakan uang orang lain, ngapain pakai uang sendiri," ucapnya.
"Tahun ini BUMN siap investasi sebesar Rp190 triliun, sebanyak 30 persen dari jumlah tersebut menggunakan uang sendiri. Sedangkan sisanya berasal dari pinjaman," ujar Didu kepada wartawan di kantor BUMN, Jumat (26/3).
Baca Juga:
Kementerian BUMN, lanjut Didu, tidak akan memberikan instruksi secara khusus soal penggunaan dana investasi hasil utangan tersebut. sebab, semuanya akan diserahkan kepada masing-masing BUMN.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Badan Usaha milik Negara (BUMN), Said Didu, mengaungkapkan,pada tahun 2010 ini seluruh BUMN berniat mencari utang
BERITA TERKAIT
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan