Genjot Investasi, BUMN Cari Utangan Rp 133 triliun
Jumat, 26 Maret 2010 – 17:51 WIB
Didu lebih lanjut menambahkan, pada tahun ini BUMN yang paling banyak menelan dana investasi adalah PT PLN (Persero), karena BUMN listrik tersebut masih banyak melakukan pembangunan insfrasturktur, terutama pembangkit listrik di berbagai wilayah nusantara. Peringkat kedua ditempati beberapa BUMN bidang minyak dan gas, diikuti BUMN semen sebagai komoditas pendukung infrastruktur.
Baca Juga:
Selain itu, beberapa BUMN juga diperkirakan akan berinvestasi cukup besar pada tahun 2010 ini, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). "Kedua perusahaan tersebut tidak hanya akan berinvestasi di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri khususnya untuk investasi di Timur Tengah," pungkasnya.(yud/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Badan Usaha milik Negara (BUMN), Said Didu, mengaungkapkan,pada tahun 2010 ini seluruh BUMN berniat mencari utang
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut