Genjot Jumlah Entrepreneur, KNPI Launching Activistpreneur Go-Digital

Genjot Jumlah Entrepreneur, KNPI Launching Activistpreneur Go-Digital
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) M. Ryano Panjaitan (kanan) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat meluncurkan 'Activistpreneur Go-Digital', di Rumah Pemoeda, Jakarta Pusat, Senin (8/5). Foto: Dok KNPI

Untuk saat ini, Ryano menambahkan, KNPI masih fokus memperkuat pengetahuan dasar terlebih dahulu melalui Activistpreneur Go-Digital.

Pesatnya perkembangan teknologi harus dikuasai oleh pemuda agar bonus demografi tidak menjadi sia-sia.

"Dunia teknologi maju. Jangan sampai jadi konsumer," Ryano menegaskan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini meyakini salah satu mengentaskan kemiskinan adalah menambah enterpreneur di kalangan masyarakat. Hal tersebut berdasarkan pengalaman Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya.

Tri Rismaharini mengaku telah membentuk kelompok-kelompok enterpreneur di Surabaya termasuk kepada mantan penghuni lokalisasi Doli.

Pascapenutupan tersebut, Risma mengatakan mendorong mantan penghuni terjun ke enterpreneur. Risma mengclaim cukup berhasil.

Strategi tersebut juga dilakukan Risma ketika menjadi menteri dengan jangkauan yang lebih luas. Hasilnya pun cukup berhasil. Dari programnya tersebut pendapatan masyarakat banyak yang meningkat.

"Jangan sampai tangan ada di bawah. Sebenarnya Indonesia kaya raya luar biasa. Tetapi seringkali kita takut. Tak ada alasan lagi kita teruma yang muda. kalau tak pandai mengelola kekayaan kita itu bahaya," kata Risma.

KNPI meluncurkan 'Activistpreneur Go-Digital', di Rumah Pemoeda, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News