Genjot Keahlian TIK, Sosialisasikan Sertifikasi IC3
Kamis, 17 November 2011 – 22:55 WIB
JAKARTA - Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (APTIKOM) dengan menggandeng Internasional Test Center (ITC), bekerjasama untuk mensosialisasikan Internet and Computing Core Certification (IC3). Kerjasama tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam upaya meningkatkan keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Chief Operationg Officer (COO) & Director Education Programs ITC, Jenny Lee menjelaskan, keahlian TIK saat ini sudah dibutuhkan di segala bidang. “Meningkatnya kebutuhan akan keahlian TIK di dunia global sangat menuntut individu untuk menjadi unggul dan kompeten,” ungkap Jenny usai Seminar ICT Certification-The New International Requisite di Hotel Manhattan, Jakarta, Kamis (17/11).
Dijelaskannya, IC3 merupakan alat uji dan sertifikasi keahlian digital pertama yang mendapatkan pengakuan secara global sebagai bukti validasi atas kompetensi TIK seseorang. Menurutnya, alat tersebut telah digunakan sebagai standar pengukuran kemampuan komputer jutaan orang di berbagai negara di seluruh dunia, mulai dari pelajar, mahasiswa sampai dengan kelompok professional dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Kini, IC3 telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. “Di dalam kerjasama dengan APTIKOM, kami bermaksud untuk membantu para mahasiswa yang kuliah di bidang ilmu komunikasi untuk bisa mengikuti test sertifikasi IC3 ini agar memudahkan mereka ketika lulus kuliah. Sehingga, mereka tidak perlu kursus atau kuliah lagi untuk bisa mendapatkan sertifikat keahlian TIK. Cukup dengan sertifikat IC3 saja,” terangnya.
JAKARTA - Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (APTIKOM) dengan menggandeng Internasional Test Center (ITC), bekerjasama untuk mensosialisasikan
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai