Genjot Kinerja BPK Batam, DPR Siapkan Anggaran Triliunan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan dan industri sepakat mengalokasikan dana Rp 1,005 triliun untuk Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (BPK) Batam. Nantinya, kesepakatan Komisi IV akan dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Alokasi anggaran untuk BPK Batam itu merupakan hasil rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR dengan Kepala BPK Batam di gedung DPR RI, Senin (21/10). Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR, Erik Satria Wardhana, alokasi anggaran itu harus mampu meningkatkan kinerja BPK Batam.
Erik yang dalam kesempatan itu menjadi pimpinan rapat mengatakan, Batam sudah ditetapkan sebagai zona perdagangan dan pelabuhan bebas dalam rangka mendongkrak industri dan investasi. Karenanya, politisi Hanura itu mengatakan, anggaran untuk BP Batam hendaknya bisa memacu kinerja, termasuk dalam menggenjot investasi. “Mudah-mudahan anggaran ini bisa meningkatkan kinerja BP Batam,” harapnya.
Sedangkan Kepala BPK Batam Mustofa Wijaya dalam rapat itu mengatakan, tambahan anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastuktur. Menurutnya, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Batam diperlukan untuk menunjang kelancaran industri di Batam.
“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Komisi VI. Dan anggaran ini bisa dimanfaan untuk percepatan pembangunan infrastruktur,” katanya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan dan industri sepakat mengalokasikan dana Rp 1,005 triliun untuk Badan Pengusahaan Kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta