Genjot Kinerja, FIF Jajakan Obligasi Rp 15 Triliun
Selama ini, sumber pendanaan FIFGroup berasal dari lima sektor.
Yakni, pembiayaan bersama dengan porsi 23 persen, pinjaman bank luar negeri (6 persen), pinjaman bank dalam negeri (20 persen), obligasi (18 persen), dan penerimaan angsuran (34 persen).
”Dana hasil obligasi bakal dipakai untuk pembiayaan kredit kepemilikan sepeda motor Honda, melalui brand FIFASTRA,” imbuh Suhartono.
Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Suhartono, kinerja perseroan menunjukkan perkembangan sangat mengesankan.
Tahun lalu, FIF sukses mencatat pembiayaan Rp 31,41 miliar.
Angka itu meningkat 14 persen dibanding episode 2015 yang di kisaran Rp 27,53 miliar.
Hingga Februari tahun ini, penyaluran pembiayaan telah menyentuh Rp 4,93 miliar.
Nominal itu meningkat dibanding periode sama 2016 yang di kisaran Rp 4,45 miliar.
Federal International Finance (FIF) menjajakan obligasi berkelanjutan III untuk menggenjot kinerja sepanjang 2017.
- Mantap! Transaksi UMKM FIFGROUP Naik 58,42 Persen di FIFestival Street Food 2024
- Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Bidik Transaksi Rp 2,8 Triliun
- Laba Melonjak 68 Persen, LTLS Tambah Modal lewat Obligasi Berkelanjutan
- Pegadaian: Kini Masyarakat Bisa Berinvestasi Secara Retail
- Luncurkan Obligasi & Sukuk, Pegadaian Gandeng 7 Perusahaan Sekuritas Ternama
- Pegadaian Ajak Sahabat Cuan Investasi Hingga Rp 400 Miliar Lewat Obligasi & Sukuk