Genjot Kinerja, Optima Prima Metal Sinergi Segera Melantai di Bursa

Sepanjang 2019, OPMS menargetkan menjual 24 ribu ton besi scrap hasil pemotongan dari kapal-kapal bekas.
Dalam setahun OPMS memotong sebanyak 8-10 kapal bekas. Kapal bekas yang menjadi target merupakan kapal yang melebihi usia operasional dan tidak bisa diasuransikan lagi yakni kapal berusia di atas 25 tahun.
“Kami akan terus menjaga fundamental bisnis yang tetap positif untuk memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Alan.
Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli menjelaskan, dalam penawaran umum perdana saham ini OPMS akan menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta lembar saham baru.
Itu artinya struktur kepemilikan saham perseroan adalah PT Asian Perkasa Indosteel 59,79 persen, Sukianto Widjaja 0,21 persen, dan masyarakat 40 persen.
“Saya optimis, saham IPO OPMS ini sangat menarik untuk investor. Selain pemanfaatan dana IPO yang akan digunakan seluruhnya untuk penguatan modal, model bisnis OPMS sangat baru dan menarik perhatian para investor pasar modal,” kata Kerry. (jos/jpnn)
PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada September 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar