Genjot Kredit, Bank Jabar Akuisisi BPR
Rabu, 12 Januari 2011 – 04:04 WIB
Agus menjelaskan, obligasi seri A memiliki jangka waktu tiga tahun dengan kisaran kupon 7,44 - 8,44 persen atau mengacu pada yield Surat Utang Negara (SUN) seri FR0051 ditambah 73 - 173 bps. Seri B memiliki tenor lima tahun dengan kisaran
kupon 7,89 - 8,89 persen atau mengacu pada SUN seri FR0030 ditambah 73 - 173 bps. Dan seri C bertenor tujuh tahun dengan kisaran kupon 8,45-9,46 persen.
Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities dan PT Trimegah Securities selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwritter). Obligasi VII ini juga telah mendapat peringkat idAA- dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). "Obligasi digunakan untuk ekspansi kredit perseroan, di mana mencapai 25 persen (penigkatannya) di 2011. Selain itu digunakan juga untuk penambahan saham di beberapa BPR," terus Agus.
Masa penawaran awal obligasi ini dijadwalkan mulai kemarin sampai dengan 19 Januari 2011. Tanggal efektif rencananya akan didapat 25 Januari 2011, dengan masa penawaran pada 27 - 28 Januari 2011. Sementara masa penjatahan pada 31 Januari 2011, dengan pendistribusian secara elektronik pada 2 Februari 2011. Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri akan dilaksanakan pada 4 Februari 2011.(gen)
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) siap mengucurkan dana sebesar Rp 240 - 300 miliar untuk menambah kepemilikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi