Genjot Pariwisata, Jatim Dorong Optimalisasi Bandara
’’Yang harus dilakukan, untuk melewati Probolinggo dan Bromo, ada destinasi baru yang harus diisi. Ini tawaran kepada Asita (Asosiasi Agen Tur dan Travel Indonesia, Red) untuk mengisi destinasi baru,’’ kata Soekarwo.
Pada 2017, tercatat ada 625 ribu wisman ke Jatim dan 58 juta wisatawan nusantara. Tujuan 24 persen wisatawan nusantara adalah Malang Raya.
Karena itu, strategi yang dioptimalkan untuk menambah destinasi adalah menjadikan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang dan Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji menjelaskan, bandara menjadi entry point pertama saat wisatawan masuk.
’’Jadi, bandara ini yang harus terus dikembangkan sehingga penumpang yang datang tidak sekali, tapi bisa berulang,’’ tutur Devy. (puj/c14/sof)
Pemprov Jawa Timur mendorong Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang dan Bandara Banyuwangi bisa menjadi bandara internasional untuk menopang industri pariwisata.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura
- Bootcamp IndoBisa 2024 jadi Sarana Mempersiapkan Startup Bertemu Investor
- Memperkuat Industri Pariwisata Indonesia, DXI 2024 segera Digelar di Jakarta
- Digitalisasi Mendongkrak Pertumbuhan Industri Pariwisata Berkelanjutan