Genjot Pariwisata, NTB Perbanyak Event dan Longgarkan Izin Homestay
jpnn.com, LOMBOK - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menggenjot sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian. Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan, pihaknya bertekad menjadi penyokong utama pariwisata nasional.
"Kami termasuk salah satu destinasi andalan nasional. Kami memiliki Mandalika yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," kata Amin di Sembalun, Lombok Timur, Rabu (24/5).
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata sudah memasukkan Mandalika di Pulau Lombok sebagai destinasi prioritas atau yang dikenal dengan sebutan 10 Bali Baru. Selain Mandalika, ada juga Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut), Tanjung Kelayang (Belitung) , Tanjung Lesung (Banten) , Pulau Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah-Jogja), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur) , Labuan Bajo (NTT) , Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Maluku Utara).
Amin meyakini pariwisata NTB akan makin berkibar dengan adanya Mandalika. Dia optimistis eksotisme NTB mampu memikat wisatawan mancanegara maupun domestik.
"Target kami menggaet 3,5 juta wisatawan. Berimbang antara domestik dan asing. Terkait target pemerintah, kami juga ingin menyumbang sepuluh persen wisatawan asing," imbuh Amin.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengembangkan potensi wisata di daerah lain.
"Banyak destinasi lain di sini. Termasuk Rinjani di Sembalun ini. Kami juga akan fokus ke Sumbawa. Di sana ada Samota," kata Amin.
Amin menambahkan, pihaknya juga akan melakukan berbagai cara agar wisatawan mau datang ke NTB. Salah satunya adalah memperbanyak event.
Menurut Amin, NTB sudah memiliki banyak event skala nasional maupun internasional. "Sepanjang 2016 lalu event di sini full. Baru saja saya membuka lomba lari 10K yang diikuti oleh 29 negara di Sembalun ini. Belum lagi ada cycling yang diikuti 22 negara. Namun, kami tentu akan menambah jumlah event lagi," kata Amin.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menggenjot sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian. Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!