Genjot Pariwisata, Wali Kota Malang Gagas Kampung Janda

jpnn.com, MALANG - Sukses membangun kampung Warna-Warni Jodipan (WWJ) guna menggenjot sektor pariwisata, Wali Kota Malang Moch. Anton mewacanakan pembuatan Kampung Janda.
Lokasinya di RW 3, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jatim.
Wacana pembuatan Kampung Janda itu disampaikan Anton saat memberi sambutan Gebyar Tumpeng Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di RW 3 Bandulan, Kecamatan Sukun, kemarin (3/12).
”Ini bisa jadi potensi wisata kampung tematik. Nantinya ibu-ibu diberi keahlian tertentu,” ujar Anton di hadapan ratusan ibu-ibu.
Pengusaha tetes tebu itu tidak menjelaskan detail konsepnya. Namun, dia memaparkan alasannya membuat Kampung Janda di RW 3, Kelurahan Bandulan. Salah satunya, jumlah warga RW 3 yang berstatus janda di sana lebih dari 100 jiwa.
Selain mewacanakan Kampung Janda, Anton juga menjanjikan kenaikan insentif untuk ketua RT dan RW.
Setiap ketua RT yang saat ini hanya mendapatkan insentif Rp 200 ribu per bulan, rencanannya akan ditambah Rp 50 ribu. Sehingga, insentifnya jadi Rp 250 ribu per bulan.
Sedangkan para ketua RW yang saat ini menerima Rp 250 ribu per bulan akan ditambah Rp 50 ribu juga, sehingga total insentif yang diterima 300 ribu per bulan. Kenaikan insentif itu berlaku sejak 2018.
Wali Kota Malang Moch Anton tidak menjelaskan detail konsepnya mengenai Kampung Janda di RW 3, Kelurahan Bandulan.
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami